Kerjasama Rusia dan Arab Saudi pasca Rusia menjadi pengamat di OKI tahun 2005

Skripsi ini menganalisis �Kerjasama Rusia dan Arab Saudi pasca Rusia menjadi Pengamat di OKI.� Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk kerjasama yang dilakukan antara Rusia dan Arab Saudi pasca Rusia menjadi pengamat di OKI pada 2005 dan faktor-faktor yang mendorong Arab Saudi meningkatkan kerjasama dengan Rusia. Peningkatan hubungan diplomatik antara Rusia dan Arab saudi yang diwujudkan dalam kerjasama bilateral dimungkinkan terjadi pasca Rusia menjadi pengamat di OKI. IntensifikasiOKI dipandang sebagai forum dengan negaranegara anggota yang mayoritas penduduknya muslim. Sehingga dengan bergabungnya Rusia di OKI, Rusia memiliki akses untuk dapat menjalin kerjasama yang luas dengan negara-negara anggota OKI khususnya Arab Saudi begitupun sebaliknya. Ketegangan hubungan diplomatik antara Arab Saudi dengan AS setelah serangan 9/11 serta ketegangan hubungan bilateral antara Arab Saudi terhadap Iran terkait program nuklir Iran menjadi pintu pembuka bagi terjalinnya hubungan bilateral antara Arab Saudi dengan Rusia secara lebih intensif. Masing-masing negara mendapatkan insentif dari kerjasama yang terjalin diantara keduanya. Skripsi ini menggunakan perspektif neorealisme, konsep kebijakan luar negeri dan konsep kepentingan nasional. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitis yang menggunakan data sekunder berupa studi kepustakaan yang didapat melalui website pemerintah resmi Arab saudi dan website resmi dari OKI serta buku-buku, jurnal, majalah dan situs interne