Pola komunikasi terapis dengan anak autisme di Klinik Khusus Tumbuh Kembang RS Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta Barat

Komunikasi merupakan permasalahan utama bagi anak autisme. Sebab kemampuan ini merupakan kebutuhan utama manusia dalam mengutarakan keinginan dan perasaan mereka. Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita menyediakan pelayanan berupa klinik khusus tumbuh kembang dan hadir sebagai pusat untuk pengembangan anak autisme di Jakarta Pusat. Dan Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita juga menyediakan beberapa program bagi anak autisme seperti terapi wicara. Dengan didukung oleh para terapis bersertifikat dan berpengalaman. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, bagaimana pola komunikasi antara komunikator (terapis) dengan anak autisme melalui terapi wicara di Klinik Khusus Tumbuh Kembang? Dan apa faktor penghambat dan pendukung pola komunikasi antara komunikator (terapis) dengan anak autisme selama terapi wicara di Klinik Khusus Tumbuh Kembang? Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan menghasilkan data deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan adalah teori komunikasi antarpribadi menurut Joseph A. Devito dalam bukunya Onong Uchjana Efendi, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi berisi bahwa komunikasi antarpribadi itu sebagai �proses pengiriman dan penerimaan pesan-pesan antara dua orang, atau di antara sekelompok kecil orang-orang, dengan beberapa efek dan beberapa umpan balik seketika . Hasil penelitian adalah, Pertama pola komunikasi yang terjadi pada terapis dengan anak autisme di Klinik Khusus Tumbuh Kembang Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita yang dipakai pola komunikasi antarpribadi (interpersonal communication) melalui 3 tahap dalam terapi wicara sensasi, persepsi, meaning. Kedua, faktor pendukung terapis (komunikator) selama terapi wicara anak autisme di Klinik Khusus Tumbuh Kembang Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita adalah ruangan terapi yang yang cukup baik. Sedangkan faktor penghambat adalah gangguan komunikasi dan gangguan tingkah laku. Pola komunikasi interpersonal yang diterapkan cukup efektif dalam terapi wicara anak autisme di Klinik Khusus Tumbuh Kembang Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kit