Hubungan pedagogisitas guru Al-Qur'an hadis dalam meningkatkan motivasi siswa untuk membaca Al-qur'an (studi kasus di MAN 11 Jakarta)

Guru yang profesional ialah guru yang memiliki keterampilan, keahlian, pengetahuan yang luas, bertanggungjawab, serta memiliki cinta dan loyalitas yang tinggi terhadap pekerjaannya. Adapun keterampilan pembelajaran yang dimaksud adalah penggunaan salah satu dari beberapa keterampilan mengajar, yaitu keterampilan variasi metode, media, stimulus, dan variasi pengajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAIKEM) dalam meningkatkan motivasi siswa untuk membaca al-Qur�an. Kriteria tersebut merupakan syarat mutlak dari profesionalitas guru. Apabila guru telah memenuhi kriteria tersebut, maka diharapkan ia akan mampu memberikan motivasi kepada siswa untuk membaca al-Qur�an. Guru profesional harus memiliki empat kompetensi, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang akan menghasilkan kualitas pembelajaran yang baik. Hasilnya dapat terlihat dari tingginya motivasi siswa untuk belajar. Kompetensi pedagogik meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Motivasi adalah suatu dorongan pada diri seseorang sehingga menimbulkan pertanyaan batin yang berwujud daya kekuatan dan perubahan energi untuk melakukan suatu usaha yaitu belajar yang dipengaruhi dari luar dan dalam dirinya, yang diarahkan bagi tercapainya tujuan yang terakhir pada pemuasan kebutuhan. Siswa yang memilki motivasi kuat, diharapkan dapat mempunyai keinginan yang kuat untuk membaca al-Qur�an. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran empiris tentang �Hubungan pedagogisitas guru al-Qur�an Hadis dalam meningkatkan motivasi siswa untuk membaca al-Qur�an (studi kasus di MAN 11 Jakarta)� Berdasarkan teori, konsep dan kerangka berpikir maka dirumuskan, bahwa pedagogisitas guru al-Qur�an Hadis terdapat hubungan dengan motivasi siswa untuk membaca al-Qur�an. Penelitian dilakukan di MAN 11 Jakarta, dengan menggunakan metode deskriptif korelasi, dengan populasi penelitian adalah 150 siswa, dan sampel 25% dari populasi yakni, 40 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling, yaitu penelitian dilakukan dengan penyebaran angket di seluruh kelas XI yaitu kelas XI IPS I, IPS 2, IPS3, dan XI IPA. Dari hasil perhitungan dengan mengunakan rumus product moment, maka hasil yang dicapai adalah 0,37. Setelah dikonsultasikan dengan tabel taraf signifikan hasil yang didapat adalah 0,325<0,37< 0,418. Sehingga hipotesis nihil (Ho) ditolak dan menerima hipotesis alternatif (Ha) yang berarti ada korelasi atau ada hubungan yang positif antara pedagogisitas guru al-Qur�an Hadis dalam meningkatkan motivasi siswa untuk membaca al-Qur�an, yaitu korelasi yang lemah atau rendah