Analyzing the students' grammatical errors on transforming the simple present tense into begative and interrogative sentences (A case study in the second year students of SMP Negeri 17 Tangerang Selatan)

Skripsi yang berjudul �ANALYZING THE STUDENTS? GRAMMATICAL ERRORS ON TRANSFORMING THE SIMPLE PRESENT TENSE INTO NEGATIVE AND INTERROGATIVE SENTENCES (A Case Study at the Second Year of �SMP Negeri 17 Tangerang Selatan?)� dimaksudkan untuk mendapatkan informasi yang jelas tentang kesalahan siswa dan untuk mengetahui alasan mengapa siswa melakukan kesalahan dalam mengubah kalimat Simple Present Tense ke dalam bentuk Negative dan Interrogative di SMP Negeri 17 Tangerang Selatan. Populasi penelitian adalah 20 siswa SMP Negeri 17 Tangerang Selatan. Data dikumpulkan melalui tes dan wawancara. Data yang dikumpulkan dianalisa menggunakan analisa deskriptif dengan menggambarkan kesalahan siswa dan analisa kuantitatif dengan rumus persentase. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) Kesalahan-kesalahan yang banyak dibuat oleh siswa terdiri dari: verb tense dengan persentase 51.9%, WH Question dengan 26.2%, dan auxiliary dengan persentase 21.9%. (2) Alasan mengapa siswa melakukan kesalahan dalam mengubah kalimat Simple Present Tense ke dalam bentuk Negative dan Interrogative disebabkan karena inter-lingual transfer dimana system, aturan, dan pola bahasa asli siswa mengganggu bahasa yang sedang siswa pelajari. Selanjutnya, siswa membuat kesalahan karena context of learning yang mana guru-guru, buku teks, atau pola-pola tidak kontekstual. Ada siswa yang membuat kesalahan disebabkan oleh intra-lingual transfer dimana siswa membuat hipotesa yang tidak ada hubungannya dengan bahasa pertama dan bahasa yang mereka sedang pelajari. Terakhir, siswa membuat kesalahan disebabkan karena communication strategies dimana siswa memiliki cara sendiri terhadap bahasa asli mereka dan bahasa yang sedang dipelajari dengan tidak tepat