Pengaruh Coping Terhadap Stres Kerja Pada Karyawan PT Multi Indocitra TBK

Stres kerja sebagai suatu tanggapan dalam menyesuaikan diri yang dipengaruhi oleh perbedaan individu dan proses psikologis, sebagai konsekuensi dari tindakan lingkungan, situasi atau peristiwa yang terlalu banyak mengadakan tuntutan psikologis dan fisik seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh coping (planful problem solving, direct action, assistance seeking, information seeking, avoidance, denial, self criticism dan positive reapraisal) terhadap stres kerja pada karyawan PT Multi Indocitra Tbk. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melibatkan 195 karyawan PT Multi Indocitra Tbk. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah DASS (Depression Anxiety Stress Scales) untuk mengukur stres kerja. Skala coping yang dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan karakteristik coping menurut Skinner (dalam Sarafino, 2006). Pengukuran validitas skala penelitian ini menggunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA). Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi berganda dengan penghitungan yang dibantu menggunakan software SPSS versi 18. Berdasarkan hasil perhitungan regresi berganda didapatkan R square sebesar 0,529. Hal ini berarti 52,9% variabel coping dapat dijelaskan oleh delapan variabel yaitu planful problem solving, direct action, assistance seeking, information seeking, avoidance, denial, self criticism dan positive reapraisal dengan indeks signifikansi sebesar 0,000 (P < 0,05), yang berarti hipotesis nol penelitian (Ha) yang menyatakan terdapat pengaruh yang signifikan coping terhadap stres kerja karyawan PT Multi Indocitra Tbk, dapat diterima. terdapat empat independen variabel yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap coping yaitu variabel planful problem solving, denial, self criticism, positive reapraisal