Pengaruh dukungan sosial dan kecerdasan emosi terhadap stres kerja perawat

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari setiap independent variabel (dukungan sosial dan kecerdasan emosi) terhadap dependent variabel (stres kerja). Independent variabel yang diangkat dalam penelitian ini adalah dukngan emosional (dukungan sosial), dukungan instrumen (dukungan sosial), dukungan informasi (dukungan sosial), dukungan penghargaan (dukungan sosial), mengenali diri sendiri (kecerdasan emosi), mengelola emosi (kecerdasan emosi), memotivasi diri sendiri (kecerdasan emosi), empati (kecerdasan emosi) dan membina hubungan (kecerdasan emosi). Sampel penelitian ini adalah perawat yang bertugas di RS Syarif Hidayatullah Ciputat yang berjumlah 42 orang dan RSU Bhakti Yudha Depok yang berjumlah 108 orang. Dengan teknik nonprobabiltysampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan skala Likert dan uji validitas item menggunakan LISREL 8.7. Analisa data pada penelitian ini menggunakan uji regresi berganda pada taraf signifikansi 0.05dengan menggunakan SPSS 17. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa variabel dukungan emosional, dukungan informasi dan mengelola emosi yang memberikan pengaruh signifikan terhadap stres kerja perawat. Sedangkan berdasarkan besarnya sumbangan yang diberikan, hanya terdapat dua variabel memberikan sumbangan yang signifikan yaitu dukungan emosional sebesar 5.5% dan mengelola emosi sebesar 4.5%. Hal yang perlu diperhatikan pada penelitian selanjutnya adalah menggunakan variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi stres kerja, seperti tipe kepribadian, pengembangan karir dan kepuasan kerja. Selain itu dapat digunakan pula aspek-aspek demografi seperti usia, tingkat pendidikan dan status ekonomi, sehingga dapat memberikan gambaran yang lebih spesifik tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi stres kerj