Persepsi siswa terhadap metode pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMP al-Hidayah Lestari Lebak Bulus Tahun ajaran 2011-2012

Penelitian ini dilakukan di SMP Al-Hidayah Lestari Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Instrumen penelitian ini dilakukan dalam bentuk nontes yaitu dengan menggunakan angket dan wawancara. Angket ditujukan untuk siswa kelas VIII, dalam penelitian ini populasi keseluruhan siswa sebanyak 360 siswa, peneliti mengambil sampel sebanyak 15% yaitu 54 siswa secara acak. Wawancara ditujukan pada seorang guru bahasa dan sastra Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan rumus persentasi yaitu P= F/N. Peneliti ingin melihat berapa besar persentasi dari hasil analisis angket, yaitu bagaimana persepsi siswa terhadap metode pengajaran yang dilakukan oleh guru bahasa dan sastra Indonesia. Dari hasil perhitungan dilihat dari proses belajar mengajar dalam hal antusias siswa masuk kelas ketika pelajaran bahasadan sastra Indonesia diperoleh hasil 98,14%, dan siswa senang pada mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia sebanyak 98, 14%. Dalam pengajaran guru menggunakan metode yang variatif 22,22%, dan siswa diberi kesempatan berpendapat dan bertanya 44,44% dan guru sering memerintahkan seorang siswa menulis di papan tulis untuk teman-teman yang lain 50,00%. Dari penelitian ini penulis menyimpulkan bahwa dalam praktik pengajaran seorang guru masih kurang memberi ruang pada siswa untuk mengeluarkan pendapatnya pada saat proses belajar, serta kurangnya pendekatan serta perhatian guru yang merata kepada seluruh siswa. Perlu adanya perbaikan dan peningkatan cara pengajaran dengan metode pengajaran yang lebih variatif