Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan tempe di Kelurahaan Jurangmangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan

Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui karakteristik masyarakat yang mengkonsumsi tempe di Kelurahan Jurangmangu Timur (2) Mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi permintaan tempe di Kelurahan Jurangmangu Timur (3) Mengukur besarnya respon masyarakat terhadap perubahan harga tempe di Kelurahan Jurangmangu Timur. Hasil analisis data menunjukkan bahwa 98,5% permintaan tempe di kelurahan Jurangmangu Timur dapat dijelaskan oleh variabel bebas yang digunakan dalam model yaitu harga tempe, harga tahu, harga telur, jumlah anggota keluarga, dan pendapatan keluarga. Sedangkan sisanya sebesar 1,5% dapat dijelaskan oleh variabel lain di luar model ini. Uji-F menunjukkan bahwa variabel-variabel bebas yang diamati dengan tingkat kepercayaan 90% yaitu harga tempe, harga tahu, harga telur, jumlah anggota keluarga, dan pendapatan keluarga berpengaruh nyata terhadap permintaan tempe di kelurahan Jurangmangu Timur. Uji-t menunjukkan bahwa harga tempe berpengaruh sangat nyata terhadap permintaan tempe di kelurahan Jurangmangu Timur, sedangkan harga telur dan pendapatan keluarga berpengaruh nyata terhadap permintaan tempe di kelurahan Jurangmangu Timur, untuk harga telur dan jumlah anggota keluarga tidak berpengaruh nyata terhadap permintaan tempe di kelurahan Jurangmangu Timur. Hasil perhitungan elastisitas permintaan tempe didapat elastisitas harga tempe sebesar 0.970 artinya tempe bersifat inelastis. Dari hasil elastisitas silang, harga tahu bersifat subtitusi terhadap tempe karena memiliki nilas elastisitas yang positif. Sedangkan untuk harga telur memiliki nilai negatif sehingga bersifat komplementer terhadap tempe. Elastisitas jumlah anggota keluarga bersifat inelastis yang artinya kenaikan jumlah anggota keluarga di kelurahan Jurangmangu Timur tidak berpengaruh besar terhadap permintaan tempe di kelurahan Jurangmangu Timur. Dari hasil perhitungan elastisitas pendapatan didapat kan bahwa tempe merupakan barang normal. permintaan tempe bersifat inelastis maka apabila terjadi peningkatan pendapatan maka jumlah tempe yang diminta berubah dengan proporsi yang lebih kecil dari proporsi kenaikan pendapatan