Nilai-nilai karakter dalam cerita rakyat �Kesetiaan Seekor Harimau� karangan MB. Rahimsyah

Salah satu contoh produk budaya untuk menanamkan nilai kemanusiaan atau yang kita sebut pendidikan karakter adalah karya sastra. Karya sastra dalam hal ini adalah cerita rakyat, telah terbukti efektif memberi dampak psikologis yang sangat baik bagi terjaganya kepribadian bangsa. Cerita rakyat juga dapat menjadi media yang efektif untuk mengoptimalkan penanaman dari nilai-nilai pendidikan, terutama pendidikan karakter. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah salah satu cerita rakyat yang berasal dari Tasikmalaya yang berjudul Kesetiaan Seekor Harimau karangan MB. Rahimsyah. Fokus kajian pada penelitian ini adalah apa saja nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat di dalam cerita rakyat Kesetiaan Seekor Harimau, karangan MB. Rahimsyah. Jenis penelitian ini adalah analisis isi, analisis yang seringkali dipakai untuk mengkaji pesan-pesan dalam media. Analisis isi yang digunakan adalah dari Holsti. Dari data yang didapatkan kemudian disajikan dalam bentuk deskriptif, menguraikan hasil penelitian juga memberikan pemahaman dan penjelasan secukupnya atas hasil pendeskripsiannya. Pendekatan dalam penelitian ini digunakan pendekatan filosofis-pedagogis dan pendekatan pedagogik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan karakter yang tertanam pada cerita rakyat ini ada tiga belas nilai karakter, yaitu: Cinta Tanah Air, Cinta Damai, Peduli Sosial, Demokratis, Mandiri, Religius, Jujur, Rasa Ingin Tahu, Tanggung Jawab, Bersahabat/Komunikatif, Toleransi. Disiplin dan Menghargai. Nilai-nilai karakter yang tertanam dalam cerita tersebut paling banyak disebutkan adalah nilai karakter Tanggung Jawab. Tanggung Jawab merupakan sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial, dan budaya), Negara dan Tuhan Yang Maha Es