Karakteristik unsur senyawa aktif pengendali ulat kubis (Crocidolomia pavonana (F.)) dari ekstrak daun surian (Toona sureni Merr.)

Telah dilakukan isolasi dan karakterisasi senyawa aktif pengendali ulat kubis (Crocidolomia pavonana (F.)) dari ekstrak daun surian (Toona sureni Merr.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun T. sureni terhadap mortalitas dan palatabilitas C. pavonana yang merupakan hama utama tanaman kubis. Daun T. sureni diekstraksi dengan pelarut etanol, kemudian dipartisi dengan n-heksana, etil asetat dan n-butanol. Ekstrak etil asetat merupakan ekstrak yang paling aktif terhadap C. pavonana dengan LC50=131,83 ppm dan persentase palatabilitas C. pavonana sebesar 33,13%. Selanjutnya ekstrak etil asetat difraksinasi dengan kromatografi kolom menggunakan silika gel sebagai fasa diam dan campuran pelarut n-heksana:etil asetat (50:1~1:1), etil asetat dan etanol sebagai eluen. Fraksi 5 menunjukkan aktivitas paling tinggi terhadap C. pavonana dengan LC50=39,81 ppm dan persentase palatabilitas C. pavonana sebesar 22,58%. Fraksi tersebut dimurnikan kembali dengan kromatografi kolom menggunakan campuran pelarut n-heksana:etil asetat (1:1). Isolat A memberikan puncak serapan pada UV-Vis dengan ?=271,07 nm dan ?=409,73 nm, dan menunjukkan adanya gugus fungsi ?OH (3418,26 cm.-1), C-H (2927,51 cm.-1 dan 2856,60 cm.-1), C=O (1731,62 cm.-1), C=C (1614,45 cm.-1) dan C-O (1286,94 cm.-1, 1123,70 cm.-1, 1073,46 cm.-1 dan 1037,81 cm.-1) pada spektrum FTIR. Dari hasil LCMS didapatkan berat molekul isolat A sebesar 580 g/mol. Isolat A diduga senyawa flavonoid