Pengaruh iklim kelas dan pendekatan belajar terhadap prestasi belajar matematika SMK Negeri 18 Jakarta

Dalam dunia pendidikan, matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang dinilai rendah kualitasnya dan menjadi perbincangan hangat dikalangan guru-guru dan orangtua. Tidak sedikit siswa yang mendapatkan nilai matematika di bawah standar kelulusan, yang menyebabkan adanya ketidakpuasan atas prestasi belajarnya di dalam kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklim kelas dan pendekatan belajar terhadap prestasi belajar matematika. Penulis menguji variabel iklim kelas dan pendekatan belajar serta faktor demografi yang diduga mempengaruhi prestasi belajar matematika. Dimensi dari iklim kelas diantaranya relationship, personal development, dan system maintenance and change. Kemudian, aspek-aspek pendekatan belajar yaitu pendekatan surface dan pendekatan deep. Serta jenis kelamin, program keahlian dan pendapatan orangtua sebagai faktor demografi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melibatkan 139 siswa kelas X program keahlian akuntansi dan pemasaran di SMK Negeri 18 Jakarta. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan menggunakan non probability sampling. Pengukuran prestasi belajar dalam penelitian ini menggunakan nilai UAS matematika tahun ajaran 2012/2013. Alat ukur iklim kelas dibuat berdasarkan teori Trickett dan Moos dan alat ukur pendekatan belajar menggunakan R-LPQ-2F berdasarkan teori Biggs. Analisis data penelitian menggunakan teknik regresi berganda dengan menggunakan software SPSS versi 16.0, kemudian untuk pengujian validitas konstruk menggunakan Lisrel 8.7. Hasil penelitian menyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan iklim kelas, pendekatan belajar, jenis kelamin, program keahlian, dan pendapatan orangtua terhadap prestasi belajar matematika. Berdasarkan hasil perhitungan regresi berganda, didapatkan R-square sebesar 58,9%, sedangkan 41,1% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian in