Kontribusi pajak daerah dan retribusi daerah terhadap pendapatan asli daerah (PAD) (studi empiris pada 16 Kabupaten dan 9 kota di provinsi Jawa Barat tahun 2007-2009)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pajak Daerah dan Retribusi Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada 16 Kabupaten dan 9 Kota di Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui seberapa besar Kontribusi Pajak Daerah dan retribusi Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Barat. Dan selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk melihat Kabupaten atau Kota manakah yang paling dominan memberikan Kontribusi Pajak Daerah dan retribusi Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah di Provinsi Jawa Barat. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari tahun 2007-2009 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS). Metode analisis yang digunakan adalah dengan analisis regresi linear berganda dengan pengujian asumsi klasik. Berdasarkan hasil Uji Regresi, maka diketahui bahwa Pajak Daerah dan Retribusi Daerah mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Nilai koefisien determinasi (R2) untuk Y sebesar 0.856, hal ini berarti 85.6% variabel PAD dapat dijelaskan oleh kedua variabel independent Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Sedangkan sisanya 14.4% (100% - 85.6%) dijelaskan oleh sebab-sebab lain yang tidak dimasukkan dalam model. Berdasarkan hasil perhitungan maka diketahui Kontribusi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Barat yang terbesar adalah Kabupaten Depok sebesar 95,62% pada tahun 2009. Rata-rata Kontribusi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah di Provinsi Jawa barat pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Barat tahun 2007-2009 rata-rata Kontribusi terbesar adalah Kabupaten Garut sebesar 91,18%