Hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan perilaku ibu dalam memberikan stimulasi perkembangan sosial anak usia 3-5 Tahun di Desa Sindangwangi

Stimulasi adalah kegiatan merangsang kemampuan dasar anak usia 0-6 Tahun kurangnya stimulasi dapat menyebabkan penyimpangan tumbuh kembang anak_ Stimulasi tumbuh kembang dilakukan oleh orang tua sebagai orang terdekat. Anak yang mendapat stimulasi yang terarah dan sesuai dengan tahap perkembangan akan lebih cepat berkembang dibandingkan dengan anak yang kurang mendapat stimulasi atau bahkan tidak mendapatkan stimulasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan perilaku ibu dalam memberikan stimulasi perkembangan sosial anak usia 3-5 Tahun. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan Desain cross sectional dan jumlah sampel sebanyak 97. Hasil analisis didapatkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengao perilaku ibu dalam menberikan stimulasi perkernbaagan sosial anak usia 36-48 bulan (p value = 0.007) dan usia 48-60 bulan (p value = 0.001) serta ada hubungan antara sikap dan perilaku ibu dalam memberikan stimulasi perkembangan sosial anak 36-48 bulan (p value = 0.000) dan tidak ada hubungan antara sikap dengan perilaku ibu dalam memberikan stimulasi perkembangan sosial anak usia 48-60 bulan (p value = 1.000). Diharapkan orang tua khususnya ibu dapat meningkatkan pengetahuan dan memperbaiki sikap serta perilaku dalam memberikan stimulasi perkembangan sosial anak dan memberikan stimulasi yang teratur sesuai tahap perkembangan anak