Pengembangan aplikasi bank sampah menggunakan layanan teknologi informasi cloud computing pada bank sampah Melati Bersih

Pengembangan Aplikasi Bank Sampah ini membuktikan bahwa teknologi informasi (TI) telah menjadi bagian dari sebuah organisasi atau perusahaan, dilihat dari latar belakang transaksi tabungan yang mulai rumit dalam proses perhitungan dan pengelolaan data yang masih manual. Ketersediaan sumber daya teknologi informasi (TI) merupakan faktor penting yang mempengaruhi kualitas informasi. Agar selalu dapat menggunakan teknologi yang mutakhir, harus diikuti juga dengan penggunaan sumber daya teknologi informasi (TI) yang diperlukan sehingga dapat mendukung teknologi tersebut. Semakin baru dan canggih teknologi yang digunakan, maka sumber daya baik software, hardware maupun brainware yang harus dipersiapkan juga akan semakin memakan biaya besar, selain itu waktu yang dibutuhkan untuk melakukan peralihan teknologi juga akan semakin lama. Dari permasalahan tersebut, penulis mengembangkan aplikasi untuk transaksi dan mengelola data tabungan Bank Sampah Melati Bersih. Pembuatan aplikasi ini dilakukan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan pemilihan framework Codeigniter, sedangkan untuk database-nya digunakan MySQL, dirancang dengan menggunakan tools UML (Unified Modelling Language) dan metode pengembangan sistem RAD (Rapid Application Development) yang terdiri dari tahap penentuan kebutuhan aplikasi, dilanjutkan dengan perancangan aplikasi, dan pada tahap akhir akan dilakukan implementasi serta uji coba aplikasi menggunakan black-box testing. Aplikasi Bank Sampah dikolaborasikan dengan layanan teknologi informasi (TI) cloud computing (komputasi awan) menggunakan layanan PaaS (Platform as a Service) dan Private Cloud sebagai model penyebaran cloud computing yang digunakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan Aplikasi Bank Sampah mampu memberikan kemudahan pada Bank Sampah Melati Bersih dalam perhitungan transaksi, pengelolaan data, pembuatan laporan tabungan, monitoring transaksi dan penerapan teknologi informasi (TI) cloud computing pada proses komputasi menjadi lebih mudah, fleksibel dan dapat digunakan sesuai kebutuhan, sehingga diharapkan tujuan akhir kebijakan pengelolaan sampah Indonesia dapat dilaksanakan dengan baik