Strategi marketing politik Bima Arya Sugiarto dalam memenangkan pemilihan Walikota Bogor Periode 2014 ? 2019

Skripsi ini membahas strategi marketing politik Bima Arya Sugiarto dalam pemilihan walikota Bogor 2013. Fokus penelitian adalah cara-cara yang dilakukan Bima Arya Sugiarto dalam aktivitas marketing politik serta efektivitas dalam upaya memperoleh banyak suara. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan cara-cara yang digunakan secara efektif dalam memenangkan pemilihan walikota Bogor 2013. Batasan penelitian ini adalah kemenangan strategi Bima Arya Sugiarto dibandingkan dengan kekuatan calon incumbent, Ahmad Ru?yat. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif analitis yakni menggunakan sumber data sekunder dengan studi pustaka dan data primer melalui wawancara dengan ketua tim sukses Bima Arya Sugiarto. Penelitian ini menggunakan teori marketing politik dengan konsep 9P (positioning, policy, person, party, presentasi, push marketing, pass marketing, pull marketing, polling). Dari analisis teori tersebut dapat disimpulkan bahwa strategi marketing politik Bima Arya Sugiarto memenuhi poin-poin 9P. Faktor personal yang kuat menjadi pendorong elektabilitasnya. Mesin marketing politiknya adalah Organisasi Paguyuban Bogor. Efektivitas strategi marketing politik Bima Arya Sugiarto diukur dari pelaksanaan poin-poin 9P yang baik serta pesan yang memberi pencerahan (enlightment), menghibur (entertaining) dan sangat bagus (exciting)