Perbedaan penalaran moral anak yang proses penyusuanya dengan asi dan susu formula di Dua Tahun Pertama Pada Anak sekolah Dasar

Setiap bayi yang normal akan mendambakan cinta kasih melalui dekapan mesra ibu ketika menyusui. Cinta kasih itu merupakan kebutuhan primer dan kebutuhan kodrati, disamping kebutuhan penting mendapatkan ASI dan pemeliharaan. Kebutuhan akan kasih sayang ibu sudah tumbuh sejak awal sekali dari kehidupan bayi sejak masih ada dalam rahim ibu, dan menjadi kebutuhan penting terbesar. Unsur cinta kasih merupakan pondasi awal pengokoh bagi pembentukkan kepribadian. Pemberian ASI memberikan dampak yang sangat panjang sampai usia kanak-kanak dan remaja pada kesehatan mental anak berdasarkan hasil penelitian wendy oddy dkk (2009). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan dari prses pemberian ASI atau susu formula terhadap penalaran moral anak.. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian dilaksanakan di 1 sekolah, yaitu.MP UIN Jakarta. Jumlah sampel sebanyak 60 anak yang diambil dengan Purposive Sampling. Teknik pengolahan dan analisa data dilakukan dengan analisa statistik menggunakan software SPSS 10.5 yang meliputi korelasi Pearson�s Product Moment untuk menguji validitas item, Cronbach�s Alpha untuk menguji reliabilitas instrumen pengumpul data, Independent Sample t test untuk menguji signifikansi perbedaan. Jumlah item valid dalam skala penalaran moral sebanyak 23 item. Reliabilitas skala penalaran moral adalah 0.807. berdasarkan hasil teknik independent sample T-test, diperoleh hasil 18.778 > t tabel (sig 5%; df 58=2.000). Kesimpulannya adalah hipotesis (H1) yang menyatakan terdapat perbedaan penalaran moral yang signifikan antara anak yang proses penyusuannya dengan ASI dan susu formula diterima, sedangkan hipotesis (H0) yang menyatakan tidak terdapat perbedaan penalaran moral yang signifikan antara anak yang proses penyusuannya dengan ASI dan susu formula ditolak. Hasil penelitian ini dapat juga dijadikan bahan masukan yang positif bagi para orang tua agar menjadikan ASI sebagai makanan utama dan paling sesuai komposisinya untuk anak di dua tahun pertama