Pengaruh dukungan sosial dan kecerdasan emosi terhadap resiliensi anggota Brimob Kelapa Dua Depok

Resiliensi berperan penting dalam kehidupan yang penuh tekanan. Resiliensi merupakan kemampuan untuk bertahan, bangkit, dan menyesuaikan dengan kondisi yang sulit serta dalam tekanan (Connor & Davison). Faktor yang berperan penting dalam resiliensi adalah dukungan sosial dan kecerdasan emosi. hal. ini didasarkan pada beberapa penelitian terdahulu yang menyatakan bahwa dukungan sosial dan kecerdasan emosi merupakan faktor yang berperan penting bagi seseorang untuk tetap bertahan dalam keadaan tertekan. Penelitian ini bertujuan untulc mengetahui pengaruh dukungan sosial dan kecerdasan emosi terhadap resiliensi anggota Brimob. Independent variable penelitian ini adalah attachment, social integration, reassurance of worth, reliable alliance, guidance, oppurtunity fo nurturance, well being, self control, emotional skill dan social skiil dan dependent variable adalah resiliensi. Sampel dalam penelitian ini adalah anggota Brimob Kelapa Dua Depok, dengan jumlah sampel sebanyak 280 anggota. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji regresi berganda. Instrument yang digunakan dalam penleitian ini adalah skala resiliensi yang dimodifikasi dari Connor- Davidson Resilience Scale ( CD-RISC), Skala dukungan sosial yang dimodifikasi dari The Social Provision Scale , dan skala kecerdasan emosi yang dimodifikasi dari Trait Emotional Questionnaire (TEIque). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dukungan sosial dan kecerdasan emosi terhadap resiliensi dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 atau p < 0,05. Adapun nilai kontribusi seluruh variabel tersebut adalah sebesar 0,386 atau 38,6%. Dari ke-10 independent variable yang diujikan, terdapat tiga variabel yang memiliki pengaruh. signifikan terhadap resiliensi, yaitu self control, reassurance of worth dan well being. Dengan demikian dari enam variabel dukungan sosial hanya ada satu variabel yang signifikan yaitu reassurance of worth. Sebaiknya dalam penelitian berikutnya sampel yang digunakan bukan hanya dari anggota brimob yang pernah bertugas didaerah konfli