Studi perbandingan hasil belajar biologi antara pengajaran dengan mengunakan strategi induktif dan strategi deduktif di SMUN 49 Jakarta Selatan

Dalam pengajaran suatu materi ilmu dapat dilakukan dengan dua jalur. Pertama fakta dijadikan titik tolak untuk membangun atau mendapatkan teori yang harus dikuasai siswa. Kedua fakta dijadikan bukti empiris dari teori yang dipelajari. Pengajaran yang pertama biasa disebut dengan strategi belajar secara Induktif, sedangkan yang kedua biasa disebut dengan strategi belajar secara Dedulctif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajar dengan mengl,Jlmakan strategi induktif dengan siswa yang diajar dengan menggunakan strategi deduktif Penelitian ini dilaksanakan di SMUN 49 Jakarta Selatan pada bulan November sampai dengan Desember 2004. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan sampel berjumlah 60 siswa yang terdiri dari 30 siswa yang diajarkan dengan strategi induktif (kelompok A) dan 30 siswa yang diajarkan dengan strategi deduktif (kelompok B). Instrumen yang digunakan adalah berupa tes pilihan ganda sebanyak 50 soal dengan 5 alteranatifjawaban dengan penskoran 0-1. Perhitungan hasil penelitian dengan menggunakan taraf signifikan 0,05 ini memperlihatkan secara signifikan bahwa siswa yang diajarkan dengan strategi induktif lebih tinggi hasil belajamya. Hal ini dapat dilihat dari harga t hilung> t lable yaitu 3,0258>2,000. Dari hasil penelitian ini membuktikan bahwa strategi induktif dapat memberikan dampak positifbal,ri siswa dalam proses belajar mengajar. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pemikiran kepada para pendidik untuk lebih banyak menggunakan strategi yang tepat untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar yang diharapkan