Pengaruh motivasi kerja dan komitmen organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan

Kepuasan kerja karyawan merupakan perasaan menyenangkan atau tidak menyenangkan terhadap pekerjaan. Indikator kepuasan kerja dapat terlihat dari sembilan facet yang terdiri dari pay, promotion, supervision, fringe benefit, contingent reward, operating condition, coworker, nature of work, dan communication. Tingkat kepuasan kerja karyawan dipengaruhi oleh beberapa faktor, dua faktor yang sangat berperan penting adalah motivasi kerja dan komitmen organsasi. Motivasi kerja yang digunakan terdiri dari responsibility, advancement, work itself, achievement, dan recognition. komitmen organisasi yang digunakan adalah affective commitment, continuance commitmen, dan normative commitment. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh motivasi kerja dan komitmen organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, Jumlah sampel sebanyak 130 karyawan. Instrument pengumpulan data dengan menggunakan skala kepuasan kerja karyawan, motivasi kerja dan komitmen organisasi. Analisis data menggunakan analisis regresi berganda dengan program SPSS versi 17. Hasil penelitian menyatakan bahwa secara bersamaan motivasi kerja dan komitmen organisasi secara signifikan mempengaruhi kepuasan kerja karyawan (P < 0.05). dalam penjabarannya terdapat tiga variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja, yaitu responsibility, advancement, dan work itself. untuk penelitian selanjutnya, peneliti menyarankan agar menggunakan variabel-variabel lain yang berpengaruh dengan kepuasan kerja karyawan, selain yang ada pada independen variable penelitian ini, seperti gaya kepemimpina