Efektifitas Penjaminan Pembiayaan terhadap Pembiayaan Bermasalah di Bank Syariah (Studi pada Perum Jamkrindo)

Pembiayaan adalah produk bank syariah yang menghasilkan margin terbesar dalam operasional bank syariah. Dalam menyalurkan pembiayaan, bank syariah dihadapkan oleh berbagai risiko, sehingga penjaminan kredit hadir dengan tujuan memudahkan bank syariah menyalurkan pembiayaan kepada nasabah dari sisi jaminan, dan memback up pembiayaan bermasalah yang timbul di bank syariah sehingga menghindari kerugian yang terlampau besar. Perum Jamkrindo divisi syariah adalah satu-satunya Badan Usaha Milik Negara sebagai lembaga penjaminan kredit di bank syariah. Pada skripsi ini penulis menggambarkan dan menjelaskan efektivitas penjaminan kredit Perum Jamkrindo terhadap pembiayaan bermasalah di bank syariah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme dan efektivitas penjaminan kredit terhadap pembiayaan bermasalah di bank syariah. Metodologi penelitian yang digunakan penulis adalah Deskriptif Analitis dengan menggunakan data kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara, studi documenter dan studi pustaka. Teknik analisis yang digunakan adalah teori efektivitas dimana pembiayaan bermasalah selama 3 tahun dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2011 menjadi target dibagi dengan hasil yang dicapai yaitu pencairan klaim oleh Perum Jamkrindo selama 3 tahun dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2011. Kesimpulan penelitian ini adalah efektivitas penjaminan kredit Perum jamkrindi Divisi Syariah terhadap pembiayaan bermasalah di bank syariah sebesar 2,50% di tahun 2009, 4,98% di tahun 2010, 1,67% di tahun 2011. Nilai efektivitas tersebut terbilang masih kecil dikarenakan berbagai factor salah satunya kehadiran Perum Jamkrindo Divisi Syariah yang masih baru di dunia perbankan syariah nasiona