Kearifan budaya lokal sunda wiwitan terhadap kerukunan masyarakat Cigugur Kuningan Jawa Barat

Untuk mengetahui pengaruh kearifan budaya lokal terhadap kerukunan antara masyarakat Cigugur. Untuk memperkenalkan kearifan budaya lokal Sunda Wiwitan yang dimiliki oleh desa Cigugur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, alasan menggunakan metode penelitian kualitatif karena sifat masalah itu sendiri mengharuskan menggunakan penelitian kualitatif, dan karena penelitian yang dilakukan bertujuan untuk memahami apa yang tersembunyi di balik fenomena yang kadangkala merupakan sesuatu yang sulit untuk diketahui atau dipahami. Oleh karena itu peneliti menggunakan pendekatan studi sebab akibat dan perbandingan (Causal-Comparative Studies). Studi ini dilakukan untuk dapat memahami mengapa suatu gejala terjadi atau apa sebabnya suatu peristiwa, keadaan, situasi berlangsung. Tahap pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kearifan Budaya Lokal Sunda Wiwitan Dapat Menciptakan Kerukunan Antara Masyarakat Cigugur. Hal tersebut dilihat melalui hasil Questioner tertutup yang menggunakan rumus persentase (frekuensi relatif) dengan perolehan hasil sebesar 97,8 %. Dengan demikian terdapat hubungan antara kerifan budaya lokal Sunda Wiwitan terhadap kerukunan masyarakat Cigugur Kuningan Jawa Barat