Peranan MUI majelis ulama indonesia kec.pondok aren dalam managgulangi praktek prostitusi

Ulama sebagai elemen masyarakat memiliki peranan yang sangat esensial dalam beramar ma'ruf nahi munkar yakni demi mengajak manusia sebagai makhluk sosial untuk berlaku kearah yang baik dan menjauhi segala bentuk kemunkaran. Dalam hal ini MUI sebagai lembaga yang mewadahi para alim ulama di Indonesia sangat diharapkan perananya untuk dapat mengatasi penyakit sosial yang dihadapi masyarakat Indonesia pada saat ini di antaranya adalah permaslahan parktek prostitusi. Lantas bagaimana upaya MUI sebagai wadah yang menaungi para alim ulama dalam menanggulangi praktek prostitusi dan kemudian bagaimana juga harapan masyarakat dengan adanya praktek prostitusi di wilayah Keeamatan Pondok Aren terhadap MUI dalam menanggulanginya? Praktek prostitusi sebagai penyakit sosialmasyarakat yang telah melanda negeri Indonesia sebenarnya sejak lama telah diketahui akar permaslahan munculnya praktek prostitusi, diantaranya adalah m'asalah keimanan, dan keimanan merupakan sesuatu yang sangat prinsip dalam kehidupan, sehingga tidak jarang Dengan kurangnya keimanan pada diri seseorang membuat te~jerumus kcpada hal-hal yang melanggar atau bcrtindak asusila . Unluk mengalasi permasalahan ini yang perlu dilakukan adalah dengan earn mClllbcrikan pClllahal11an pcgclahuan kcagalllaan unluk dapal menambah alau l11el11perkual keilllanan sescornng, dengan del11ikian seseorang akan leljaga atau dapat h1cl11benlengi diri dan tidak terjerumus kcpada sesualu yang bersifat melanggar kelentuan-ketentuan agama atau lindakan asosial. Para pelaku praktek prostitusi atau perzinahan pada dasarnya adalah orang yang tidak mampu mengendalikan dorongan-dorongan impulse agresivitas sexual, dan dari sudut pandang agama orang yang melakukan praktek prostitusi adalah orang yang lemah imanya. Bentuk praktek prostitusi merupakan hal yang dilarang oleh agama dan juga praktek prostitusi sangat jelas memiliki dampak yang sangat negative baik secara rohani maupun jasmani. sehingga MUI sebagai wadah para alim ulama sangat perlu untuk bertindak yaitu menanggulangi praktek prostitusi dengan cara beramar ma'ruf nahi munkar. Dan dengan adanya praktek prostitusi juga adalah slj,dah merupakan kewajiban bagi pemerintah untuk dapat memberantasnya, yaitu dbngan cara memberantas terlebih, dahulu para mucikari, serta merehabilitasi para PSK untuk dapat melatih dengan berbagai keterampilan dan menyalurkan mereka agar memperoleh pengahsilan secara halal sehingga mereka tidak melacurkan diri kembali