Gambaran status hidrasi pada siswa dan siswi SMA Triguna Uatara Ciputata tahun 2011

Air merupakan kebutuhan pokok tubuh manusia, karena air paling banyak dibutuhkan diantara zat gizi lainnya. Air dibutuhkan manusia sebanyak 2000 gram (2000ml), sedangkan kebutuhan karbohidrat hanya 350 gram, protein sebanyak 55 gram, dan lemak hanya 60 gram setiap harinya. Kekurangan cairan dalam tubuh manusia bisa menyebabkan kurangnya konsentrasi belajar siswa, pada tahap yang lebih lanjut dapat menyebabkan pusing, sulit berkonsentrasi, mengantuk serta penurunan produktivitas kerja. Pada tahap yang lebih parah lagi dapat menimbulkan kegagalan fungsi ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk melihat status hidrasi pada remaja SMA Triguna Utama Ciputat Tahun 2011. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan pada bulan september 2011 terhadap 10 orang siswi kelas 1 dan 2 SMA Triguna Tangerang Selatan didapatkan bahwa 80 % siswa siswi SMA Triguna mengalami dehidrasi. Dan rata � rata konsumsi Air Minum siswa � siswi SMA Triguna adalah 970 ml per hari, hal ini jauh dibawah anjuran mengkonsumsi Air minum untuk remaja dalam Pesan Utama Gizi Seimbang (PUGS) 2004 yaitu 2000ml. Pengukuran status hidrasi dengan metode pengukuran berat jenis urin siswa/I SMA Triguna Utama dan membandingkannya dengan berat jenis urin normal. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi deskriptif, ingin mengetahui gambaran status hidrasi pada siswa dan siswi SMA Triguna Utama. Kelompok studi pada penelitian ini adalah siswa-siswi kelas X dan XI da XII SMA Triguna Utama di Tangerang Selatan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan oktober sampai dengan Desember tahun 2011. Metode pengambilan sampelnya adalah dengan metode simple random sampling. Populasi pada penelitian ini adalah 147 siswa/I dengan sampel 92 siswa/i. ). Analisis data dilakukan dengan menggunakan program lunak komputer. Analisis yang dilakukan adalah analisis univariat untuk mendapatkan gambaran distribusi frekuensi responden Siswa/I SMA Triguna Utama Ciputat pada tahun 2011 sebanyak 57,6% sisw/i mengalami dehidrasi, dan 42,4% siswa/I tidak mengalami dehidrasi. Pengetahuan siswa/i SMA Triguna Utama tentang air minum menunjukkan bahwa 91,3% siswa memiliki pengetahuan sedang tentang air minum. Sebayak 5,4% xi siswa memiliki pengetahuan baik tentang air minum, dan 3,3% siswa memiliki pengetahuan yang buruk tentang air minum . sebanyak 62 % siswa mengetahui bahwa kebutuhan tubuh akan air minum sebanyak 2000ml, sedangkan 38% siswa/I tidak mengetahui kebutuhan air bagi tubuh adalah 2000ml setiap hari. hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 66,3 % responden minum air putih 5-6 kali per hari, Sedangkan 33,7% responden minum lebih dari 6 kali sehari. Hasil penelitian di SMA Triguna Utama menunjukkan bahwa 71,7 % siswa/I memiliki status gizi normal. Sebanyak 10, 9% siswa/I memiliki status gizi dengan kategori gemuk, dan 5,4% siswa/i mengalami obesitas. aktifitas fisik siswa /I SMA Triguna Utama sebanyak 57,6% siswa aktivitas fisiknya rendah, sebanyak 33,7% siswa/I memiliki aktivitas sedang, dan 8,7% siswa/I memiliki aktivitas tinggi. Untuk mengurangi kasus dehidrasi di sekolah, maka diharapkan pihak sekolah mengadakan program penyuluhan tentang pentingnya menjaga kebutuhan air minum agar tidak terjadi dehidrasi pada siswa/i. Untuk menambah wawasan tentang kebutuhan air minum siswa agar tidak terkena dehidrasi pihak sekolah bisa membuat stiker atau pamflet yang disebarkan di majalah dinding sekolah