Optimasi konsentrasi batubara dalam desulfurisasi sulfur organik oleh konsorsium bakteri tanah pertambangan batubara

Senyawa sulfur organik di dalam batubara terikat secara kompleks sehingga perlu dilakukan proses desulfurisasi, seperti biodesulfurisasi yang menggunakan mikroorganisme pengguna Dibenzothiophene (DBT). Pada penelitian yang telah dilakukan sebelumnya telah diperoleh isolat-isolat bakteri, dari sampel tanah pertambangan batubara yang memiliki kemampuan desulfurisasi DBT. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengetahui konsentrasi batubara yang optimal dalam desulfurisasi oleh konsorsium bakteri dari tanah pertambangan batubara yang sebelumnya telah diteliti. Tahapan penelitian ini terdiri dari isolasi dan pembuatan kultur konsorsium bakteri tanah pertambangan batubara, dan aplikasi desulfurisasi sulfur organik dengan konsentrasi batubara yang berbeda. Delapan isolat tumbuh secara bergantian ataupun bersamaan selama waktu inkubasi dalam medium yang menggunakan batubara sebagai satu-satunya sumber sulfur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi batubara 10% merupakan konsentrasi optimal diantara konsentrasi yang diuji, dengan hasil analisis GCMS yang menunjukkan adanya senyawa DBT terlarut dengan konsentrasi berbeda dibandingkan kontrol. Perbandingan DBT telarut antara kontrol dan konsentrasi batubara 10% menunjukkan pengurangan sulfur organik sebesar 71,7% pada akhir inkubasi