Pengaruh religiusitas terhadap kebahagian pada pedagang besi tua masyarakat perantauan madura di kelurahan Cilincing Kecamatan Cilincing Kodya Jakarta Utara

Setiap individu pasti mendambakan kebahagiaan. Kebahagiaan memberikan manfaat positif pada kehidupan untuk kesehatan, performa kerja, hubungan sosial dan perilaku. Seseorang yang berhasil menemukan kebahagiaan dalam hidupnya akan lebih kuat dalam mengatasi kesulitan hidup dibandingkan dengan orang yang tidak dapat memaknai hidup secara positif. Kebahagian adalah kesejahteraan subjektif yang menekankan pada penilaian individu terhadap kehidupannya (bukan penilaian ahli) yang di dalamnya melibatkan kepuasan (kepuasan secara umum dan spesifik pada ranah kehidupan yang tertentu. Faktor yang diduga mempengaruhi kebahagiaan yakni religiusitas. Religiusitas diartikan sebagai sejauh mana komitmen individu menghayati nilai-nilai atau ajaran agamanya, mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, baik secara individu maupun kelompok atau organisasi, dan mengekspresikan nilai-nilai tersebut dalam seluruh kesejarahan hidupnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh religiusitas terhadap kebahagiaan. Jenis penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini sejumlah 200 orang. Sampel yang digunakan sebanyak 150. Tehnik sampel yang digunakan yakni sampel keseluruhan. Instrument penelitian yang digunakan skala kebahagiaan dan skala religiusitas yang dibuat dengan model skala likert. Analisis data yang digunakan yakni multiple regression analysis pada taraf signifikansi 0.05 atau 5%. Hasil penelitian menunjukan religiusitas mempengaruhi kebahagiaan sebesar 41.3 % dengan signifikansi 0.000 (