Pengaruh pengendalian internal terhadap efektifitas pembiayaan: Studi pada Bank Muamalat Indonesia

Bank Muamalat Indonesia merupakan lembaga keuangan yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpan dan menyalurkannya kembali dalam bentuk pembiayaan. Dalam pelaksanaan pemberian pembiayaan, risiko kemacetan kredit merupakan masalah yang sangat berpengaruh terhadap kesehatan bank. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem pengendalian untuk menilai pelaksanaan pengawasan internal serta mengetahui kebijakan manajemen bank dalam menjalankan tugasnya. Penelitian ini dilakukan pada Bank Mumalat Indonesia dimana divisi pengendalian internal dan divisi pembiayaan sebagai unit penelitian. Populasi berjumlah 48 orang sedangkan yang terpilih menjadi sampel adalah 37 responden dengan metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan model analisis regresi linear berganda. Hipotesis penelitian tentang pengaruh pengendalian internal terhadap efektivitas pembiayaan terbukti. Dari analisis terhadap unsur-unsur pengendalian internal di Bank Muamalat Indonesia menunjukkan bahwa variabel sistem akuntansi, informasi dan komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas pembiayaan dan merupakan variabel paling dominan yang mempengaruhi efektivitas pembiayaan. Untuk variabel identifikasi dan penilaian risiko mempunyai pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap efektivitas pembiayaan. Sedangkan ketiga variabel lain yaitu, pengawasan manajemen dan kultur pengendalian, kegiatan pengendalian dan pemisahan fungsi, pemantauan dan koreksi penyimpangan mempunyai pengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap efektivitas pembiayaa