Analisis dan sSimulasi kinerja Protokol RadSec untuk penanganan otentikasi pengguna jaringan nirkabel (WLAN) pada Inter-Domain Roaming

Layanan remote authentication merupakan salah satu layanan yang penting dalam suatu infrastruktur jaringan. Service yang ditangani protokol AAA ini juga memungkinkan proses otentikasi tersebut ditangani oleh server AAA yang berbeda sesuai dengan credential user yang mengakses jaringan. Mekanisme seperti sangat dibutuhkan bagi mahasiswa/dosen yang sedang berada di universitas yang lain dan ingin mendapatkan akses ke jaringan internet. Namun, dalam kondisi ini kedua server AAA harus berkomunikasi selama proses otentikasi berlangsung. Jaringan WAN yang menghubungkan keduanya sangat menentukan lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proses tersebut. Kondisi jaringan yang buruk/sibuk bahkan dapat membuat proses otentikasi menjadi gagal. Protokol AAA yang digunakan, yakni RADIUS, menggunakan UDP yang tidak memiliki mekanisme untuk mengatasi masalah tersebut. Dalam penelitian ini, penulis menganalisa pengguna RadSec sebagai extension bagi RADIUS guna memberikan kestabilan dan kinerja yang lebih baik ketika menangani proses otentikasi pada pengguna jaringan yang melakukan interdomain roaming. Berbeda dengan RADIUS, protokol RadSec menggunakan TCP yang memiliki proses penanganan packet loss dan packet retransmission yang lebih robust. Dari hasil pengujian, didapatkan bahwa penggunaan RadSec memberikan peningkatan kinerja sebesar 6,6 % - 60,3 % pada kondisi national roaming dan 37,2% - 84,9% pada kondisi international roaming