Pengaruh pembelajaran berbasis kemampuan otak terhadap motivasi belajar matematika siswa

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis kemampuan otak terhadap motivasi belajar matematika siswa. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 240 Jakarta Tahun Ajaran 2009/2010. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen dengan desain penelitian The Post-test Only Control Group Design. Subyek penelitian ini adalah 67 siswa yang terdiri dari 35 siswa untuk kelas eksperimen dan 32 siswa untuk kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik cluster random sampling pada siswa kelas VIII. Instrumen pengumpul data berupa angket motivasi. Dari hasil perhitungan uji hipotesis diperoleh nilai thitung sebesar 2,25 dan nilai ttabel pada taraf signifikan 0,05 dengan derajat kebebasan 65 adalah 1,66. Karena nilai ttabel > dari nilai ttabel (2,25 > 1,66), oleh sebab itu H1diterima. Sehingga dapat dikatakan bahwa pendekatan pembelajaran berbasis kemampuan otak berpengaruh terhadap motivasi belajar matematika siswa. Rata-rata motivasi belajar matematika siswa yang diajarkan dengan pendekatan pembelajaran berbasis kemampuan otak lebih tinggi dari rata-rata motivasi belajar matematika siswa yang diajarkan dengan pendekatan konvensional