Pembiayaan Pemilikan Rumah (KPR iB) Pada Bank Syariah Pasca Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/40/DKMP Tahun 2013

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan produk pembiayaan pemilikan rumah (KPR iB) pada bank syariah, dampak yang terjadi pada pembiayaan pemilikan rumah pada bank syariah dan strategi khusus yang dilakukan bank syariah pasca Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/40/DKMP Tahun 2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan pimpinan bank syariah divisi consumer banking pada Bank Syariah Mandiri dan divisi consumer financing pada Bank Muamalat Indonesia, laporan pembiayaan pada kedua bank serta literatur yang terkait dengan penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan produk pembiayaan pemilikan rumah mengalami peningkatan adapun dampaknya pasca Surat Edaran Bank Indonesia No.15/40/DKMP Tahun 2013 tidak berimplikasi kepada pertumbuhan dan outstanding pada pembiayaan pemilikan rumah (KPR iB) namun disatu sisi terjadi peningkatan kualitas pembiayaan pemilikan rumah (KPR iB) pada bank syariah menimbulkan penurunan risiko pembayaan bermasalah bagi bank syariah. Strategi khusus pasca SE BI No.15/40/DKMP Tahun 2013 bank syariah melakukan pendekatan dengan developer melalui kerjasama-kerjasama developer, melakukan promosi melalui above the line (ATL) maupun below the line (BTL) dan melakukan analisa cost & benefit atas program yang dilakukan