Pengaruh tes potensi akademik, motivasi, minat, dan jenis kelamin terhadap prestasi akademik mahasiswa fakultas psikologi UIN Syarif Hidayatullah

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh tes potensi akademik, motivasi, minat, dan jenis kelamin terhadap prestasi akademik mahasiswa. Dalam penelitian ini analisa terhadap TPA dilihat dari lima subtesnya yaitu analogi, logika, aritmatik, deret angka, dan abstrak, sehingga kelima subtes ini menjadi variabel penelitian. Penulis berteori bahwa analogi, logika, aritmatik, deret angka, abstrak, motivasi, minat, dan jenis kelamin memiliki pengaruh terhadap prestasi akademik mahasiswa. Subyek dalam penelitian ini berjumlah 100 mahasiswa/i angkatan 2010 Fakultas Psikologi, UIN Syarif Hidayatullah. Dalam penelitian ini, penulis menguji validitas alat ukur TPA dan minat menggunakan uji validitas konstruk confirmatory factor analysis (CFA) dengan menggunakan software Lisrel 8.70 dan M-Plus. Kemudian untuk menjawab rumusan masalah dan hipotesis penelitian, penulis menggunakan analisis regresi berganda dengan software SPSS 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bervariasinya proporsi varians prestasi akademik yang disebabkan oleh analogi, logika, aritmatik, deret angka, abstrak, motivasi, minat, dan jenis kelamin yaitu sebesar 40.8%, dengan variabel yang konstribusinya signifikan yaitu analogi (19.3%), motivasi (9.2%), minat (5.6%), dan jenis kelamin (5.8%). Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disarankan (1) Lembaga pendidikan turut menggunakan skala motivasi dan minat dalam seleksi masuk mahasiswa, (2) dosen dan pembimbing akademik dapat menjadikan penelitian ini sebagai rujukan untuk memotivasi mahasiswa yang memiliki skor TPA rendah agar dapat meningkatkan motivasi dan minat, (3) mahasiswa tidak hanya berfokus pada potensi akademik, tetapi juga berusaha untuk meningkatkan motivasi dan minatnya. Kemudian (4) sebaiknya penelitian lanjutan secara spesifik meneliti menggunakan variabel yang lebih spesifik (cth. motivasi intrinsi dan ekstrinsik) serta populasi yang lebih beragam