Analisis pengaruh dana pihak ketiga (DPK), inflasi dan non performing financing (NPF) terhadap pembiayaan usaha kecil menengah (UKM) di Bank Syariah Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Inflasi, dan Non Performing Financing (NPF) terhadap pembiayaan Usaha Kecil Menengah (UKM) Perbankan Syariah di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data runtut waktu dengan menggunakan metode analisis regresi berganda yaitu OLS. Periode 2011 sampai 2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ordinary Least Square (OLS) pada program Eviews 6. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Dana Pihak Ketiga (DPK) memiliki hasil t-hitung sebesar 2.078841 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.0473, yang berarti secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembiayaan Usaha Kecil Menengah perbankan syariah. Sedangkan pada Inflasi memiliki t-hitung sebesar 1.873588 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.0718, yang berarti secara parsial tidak berpengaruh terhadap pembiayaan Usaha Kecil Menengah perbankan syariah. Selain itu hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Non Performing Financing (NPF) diperoleh t-hitung sebesar -6.726619 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.0000. Hasil regresi ini juga menunjukkan nilai F-Statistik sebesar 20.51928 dengan Probabilitas sebesar 0.000000 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Dana Pihak Ketiga (DPK), Inflasi dan Non Performing Financing (NPF) secara simultan atau bersama-sama memiliki pengaruh terhadap pembiayaan Usaha Kecil Menengah (UKM) pada perbankan syariah di Indonesia