Analisis Pengaruh Jumlah Dana Pihak Ketiga, Jumlah Bagi Hasil Deposito Mudharabah, Non Performing Finangcing, dan Inlasi Terhadap Penyaluran Pembiayaan: Studi Kasus PT Bank Syariah Mandiri Periode 2007-2011

Perbankan merupakan bagian yang sangat penting dalam perekonomian, salah satunya sebagai lembaga intermediasi yang tugasnya menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dalam bentuk kredit. Penelitian ini mencoba mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penyaluran pembiayaan pada Bank Syariah Mandiri. Tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui sejauh mana hubungan jumlah dana pihak ketiga, jumlah bagi hasil deposito mudharabah, non performing financing, dan inflasi terhadap besarnya pembiayaan perbankan syariah. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri Tbk. periode 2007-2011 dengan menggunakan metode purposive sampling. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan yang dipublikasikan dan diunduh melalui situs resmi Bank Syariah Mandiri. Metode analisis yang digunakan adalah Regresi Berganda dengan tingkat signifikansi 5%. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa secara parsial dana pihak ketiga dan non performing financing berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan, sedangkan jumlah bagi hasil deposito mudharabah dan inflasi tidak berpengaruh terhadap pembiayaan. Secara simultan variabel dana pihak ketiga, non performing financing,jumlah bagi hasil deposito mudharabah dan inflasi berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan. Hal ini dibuktikan dengan nilai sig-F 0,000 yang lebih kecil dari signifikansi 5%. Kemampuan prediksi dari keempat variabel tersebut terhadap pembiayaan adalah 83,3% sebagaimana ditunjukkan oleh besarnya adjusted Rsquare, sedangkan sisanya 16,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam variabel penelitian ini