Pengaruh dukungan sosial, jenis kelamin dan self esteem terhadap resiliensi di pondok pesantren Ma�hadut Tholabah Babakan Lebaksiu Tegal

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan besarnya sumbangan dari dukungan social, self esteem dan jenis kelamin terhadap resiliensi santri di pondok Pesantren. Sampel dalam penelitian ini adalah santri yang tinggal di Pondok pesantren Ma�hadut Tholabah, dengan jumlah sampel sebanyak 198 orang (91 laki-laki dan 107 perempuan). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu non-probability sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini Connor-Davidson Resilience Scale (CD-RISC) untuk mengukur resiliensi, The Social Provision Scale untuk mengukur dukungan sosial, dan Rosenberg Self Esteem Scale (RSES) untuk mengukur self esteem. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik regresi berganda dengan bantuan software SPSS 16.0. Sedangkan untuk pengujian validitas konstruk menggunakan software Lisrel 8.70. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama dari attachment, social integration, reassurance of worth, reliable alliance, guidance, dan opportunity for nurturance, self esteem dan jenis kelamin terhadap resiliensi pada santri di Pondok Pesantren. Berdasarkan, koefisien regresi masing-masing IV, diketahui bahwa hanya terdapat dua IV yang signifikan pengaruhnya terhadap resiliensi, yaitu reassurance of worth dan self esteem. Besarnya proporsi varians dari variabel attachment, social integration, reassurance of worth, reliable alliance, guidance, opportunity fo nurturance, self esteem dan jenis kelamin terhadap resiliensi sebesar 13,3 %, sedangkan sisanya 86,7 % dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini. Oleh karena itu dalam penelitian selanjutnya tentang resiliensi disarankan agar meneliti atau menganalisa pengaruh variabel lain yang mempengaruhi resiliensi, seperti humor, character strength, altruisme, self efficacy, empati dll