Hubungan pendidikan dan keluarga terhadap potensi kewirausahaan mahasiswa

Isu kewirausahaan menjadi isu penting bagi Negara kita tatkala Indonesia memasuki perkembangan dan bersiap menyongsong era perdagangan bebas baik dalam skala regional maupun internasional. Pemerintah telah mencanangkan gerakan wirausaha untuk mengatasi dan mengantisipasi berbagai permasalahan (pengangguran, kesenjangan sosial, dan kemandirian ekonomi). Menjadi entrepreneur merupakan alternative paling tepat. Paling tidak, dengan berbisnis atau berwirausaha berarti menyediakan lapangan kerja bagi diri sendiri dan tidak tergantung pada orang lain. Kampus merupakan sumber ilmu pengetahuan dan teknologi serta menjadi tempat menempa diri serta meningkatkan skill. Kampus memberi peluang menguasai bidang ilmu yang dapat mendukung usaha. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pendidikan dan Keluarga Terhadap Potensi Kewirausahaan Mahasiswa. Yang menjadi objek dari penelitian ini adalah mahasiswa prodi Muamalat Angkatan 2009-2010 Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi Rank Spearman, dengan metode pengambilan sampel, purposive sample. Data didapat dari hasil kuesioner yang disebar dan diolah menggunakan SPSS.17.0 Terdapat hubungan antara pendidikan dengan potensi kewirausahaan mahasiswa, yaitu sebesar 0,603 atau 60,3%. Sedangkan Keluarga terhadap potensi kewirausahaan mahasiswa memiliki hubungan sebesar 0,568 atau 56,8% dan dilihat dari kualifikasi standar korelasi artinya hubungan tersebut adalah sedang. Dan dari segi berbagai teori yang di bahas oleh penulis telah benar bahwa adanya hubungan yang signifikan dan positif antara pendidikan dan keluarga dengan potensi kewirausahaan mahasisw