Implementasi program badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS) kesehatan dalam perspektif syariah

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan sistem pengelolaan jaminan kesehatan di BPJS Kesehatan dan menganalisis implementasi program BPJS Kesehatan menurut perspektif syariah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode penelitian deskriptif analisis, yaitu metode untuk mengungkapkan masalah dengan cara memaparkan hasil pengamatan kemudian menganalisanya untuk ditarik kesimpulan. Data primer bersumber dari wawancara kepada pihak yang bersangkutan mengenai implementasi program BPJS Kesehatan. Data sekunder bersumber dari Standar Operasional Prosedur (SOP), Undang-Undang tentang BPJS, buku-buku, website, penelitian terdahulu, dan sumber-sumber tertulis lainnya. Pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi yaitu mengumpulkan dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Peserta BPJS Kesehatan itu sendiri adalah setiap orang, termasuk orang asing yang bekerja paling singkat 6 (enam) bulan di Indonesia, dan yang telah membayar iuran, iuran peserta berasal dari peserta penerima bantuan iuran (PBI) yang dibayar pemerintah dan peserta bukan penerima bantuan iuran (Non PBI). aspek syariah yang terkandung dalam BPJS Kesehatan adalah gotong royong antar sesama peserta untuk kepentingan peserta yang didalamnya terkandung kemaslahatan dan maqashid syariah. BPJS Kesehatan tidak ada pengembalian iuran karena iuran yang diberikan peserta kepada BPJS Kesehatan bersifat dana sosial