Hak waris non muslim perspektif hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan (analisa Penetapan Perkara Nomor: 42/P3HP/2007/PAJS dan Nomor: 158/Pdt.p/2009/PAJS)

Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui status hak waris non muslim dalam perspekrif Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan terkait Penetapan Perkara Nomor: 42/P3HP/2007/PAJS dan Nomor: 158/Pdt.P/2009/PAJS. Dalam dua penetapan tersebut Majelis Hakim telah memberikan hak waris kepada ahli waris non muslim dengan alasan para ahli waris bersama-sama secara sukarela (tidak ada sengketa) menundukkan diri dalam hukum kewarisan Islam, padahal para ahli waris jelas-jelas berbeda agama dengan si pewaris. Penelitian ini menggunakan gabungan antara penelitian hukum normatif (kajian pustaka dengan menganalisa Penetapan Perkara Nomor: 42/P3HP/2007/PAJS dan Nomor: 158/Pdt.P/2009/PAJS) dan penelitian yuridis empiris (wawancara langsung oleh Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan). Hasil penelitian ini menegaskan bahwa tidak ada hak bagi non muslim untuk mendapatkan waris karena secara hukum terhalangi dengan sebab perbedaan agama. Namun, dengan diberikannya hak waris bagi non muslim dalam perkara ini, pada dasarnya hakim merujuk kepada fikih, KHI dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, akan tetapi dalam pertimbangannya hakim tidak terbatas hanya mengacu pada landasan yuridis saja, akan tetapi juga dikaitkan kepada pertimbangan sosiologis, psikologis dan filosofis, karena perkara tersebut merupakan perkara kasuistik dan sifatnya terbatas, maka dari itu hal ini terjadi hanya ada di dalam Keputusan Pengadilan saja, yang merupakan hasil ijtihad hakim dalam menemukan hukum-hukum baru yang nantinya dapat pula menjadi yurisprudensi Pengadilan Agama demi terciptanya kemashlahatan di masyarakat. Buku-buku rujukan utama yang digunakan Penulis pada skripsi ini adalah Kewarisan Menurut Al-Qur?an dan Sunnah, karangan Muhammad Ali Ash-Shabuni. Hukum Kewarisan Bilateral Menurut Quran dan Hadits, karangan Hazairin. Rekonstruksi Hukum Kewarisan Islam di Indonesia, karangan Habiburrahman. Hukum Waris, karangan Komite Fakultas Syariah Universitas al- Azhar, Mesir. dan Ilmu Waris, karangan Fathurrahma