Analisi perbedaan sikap penonton terhadap penempatan produk dalam Film berdasarkan prekuensi menonton Film Bioskop:studi kasus pada penonton bioskop 21 graha cijantung jakarta timur

Penelitian ini menguji tentang perbedaan dari persepsi konsumen atau penonton frequent moviegoers dengan less frequent moviegoers terhadap product placement in movies. Frequent moviegoers dan less frequent moviegoers merupakan indikator yang digunakan di dalam movie � going frequency. Dimensi yang digunakan dalam attitudes towards product placement in movies adalah attention, acceptable, reference, dan ethics and regulation. Responden yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 100 orang responden, yang terdiri dari 66 frequent moviegoers dan 34 less frequent moviegoers yang diperoleh dengan cara membagikan kuesioner pada para penonton film Garuda di Dadaku di bioskop Graha Cijantung Jakarta Timur. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik convenience sampling. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Pengujian Hipotesis (Testing Hypothesis). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah uji chi kuadrat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan attitudes towards product placement in movies berdasarkan movie � going frequency