Efektivitas pemberian reward dan punishment dalam meningkatkan disiplin belajar siswa di SD Kharisma Bangsa Pondok Cabe

Dalam proses pembelajaran, kedisiplinan merupakan faktor penggerak yang dapat mengontrol aktivitas pembelajaran agar berjalan dengan efektif dan kondusif. Karena itu sebuah lembaga pendidikan pasti mempunyai sistem peraturan dan kebijakan tertentu yang dapat mengarahkan siswa agar dapat meraih tujuan pendidikan yang hendak dicapai. Pembelajaran di dalam kelas memerlukan suatu sistem peraturan yang tepat untuk dapat memacu semangat belajar siswa. Pemberian Reward dan Punishment adalah alat pendidikan yang tepat untuk dapat mencapai peningkatan hasil belajar dengan cara memperketat kedisiplinan ketika dalam proses pembelajaran berlangsung. Siswa yang memiliki prestasi dan melakukan kebaikan dalam proses pembelajaran maka diberikan reward, sedangkan yang melanggar peraturan serta tidak mentaati etika yang berlaku di sekolah maka dikenakan punishment. Baik reward maupun punishment, keduanya adalah alat pendidikan yang dapat meningkatkan kedisiplinan sehingga hasil belajar yang diupayakan dapat tercapai dengan maksimal. Fokus penelitian ini adalah Efektivitas Pemberian Reward dan Punishment dalam Meningkatkan Disiplin Belajar Siswa di SD Kharisma Bangsa Pondok Cabe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektivitas pemberian reward dan punishment dalam upaya meningkatkan kedisiplinan sehingga siswa dapat meraih hasil belajar yang maksimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan analisis data secara deskriptif kuantitatif melalui distribusi frekuensi. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 120 siswa. Sedangkan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari populasi yaitu 42% sebanyak 50 orang siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket yang disebarkan kepada siswa, wawancara dengan kepala sekolah, guru, koordinator kesiswaan, bidang kurikulum, dan teknik dokumentasi. Dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan di SD Kharisma Bangsa Pondok Cabe diketahui bahwa reward dan punishment itu tidak mutlak menimbulkan efek positif, artinya tidak semua siswa yang mendapatkan reward atas prestasi/ perbuatan baik yang siswa lakukan ataupun mendapatkan punishment akibat pelanggaran yang siswa lakukan itu dapat meningkatkan disiplin belajarnya. Hal itu dapat terlihat dari hasil data angket yang penulis sebarkan di SD Kharisma Bangsa bahwa dari penerapan reward yang dilakukan oleh para guru menghasilkan 40% pernyataan meningkat, 58% pernyataan biasa, dan 2% pernyataan menuru