Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan daging ayam di Desa Cogreg Kecamatan Parung Kabupaten Bogor Jawa Barat

Ayam ras pedaging atau biasa disebut sebagai ayam broiler merupakan salah satu sumber protein hewani yang semakin banyak dikonsumsi oleh masyarakat dewasa ini. Daging ayam kaya akan vitamin A, C dan E. Di Jawa Barat, permintaan akan daging ayam broiler ini cenderung lebih besar dibandingkan dengan ayam ternak lainnya terutama pada hari besar keagamaan. Sebagai upaya menjaga pemenuhan protein hewani masyarakat warga Desa Cogreg, penting untuk diketahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi masyarakat yang menyebabkan mereka mengkonsumsi daging ayam. Sampai saat ini belum ada catatan khusus yang membahas secara ilmiah tentang permintaan daging ayam broiler di Desa Cogreg. Berdasarkan hal tersebut, peneliti tertarik untuk menelitian tentang faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi permintaan daging ayam broiler di Desa Cogreg. Selain itu penelitian ini belum pernah ada sebelumnya di Desa Cogreg. Berdasarkan hal-hal diatas, beberapa yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi permintaan daging ayam di Desa Cogreg dan seberapa besar faktor-faktor tersebut mempengaruhi permintaan daging ayam di Desa Cogreg. Hasil dari penelitian Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan daging ayam broiler di Desa Cogreg Kecamatan Parung adalah harga daging ayam, harga telur, harga ikan, harga daging sapi, jumlah anggota keluarga dan pendapatan keluarga. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa variabel harga daging ayam, harga telur, harga ikan, harga daging sapi, jumlah anggota keluarga dan pendapatan keluarga berpengaruh nyata pada tingkat kepercayaan tertentu. Hasil analisis uji t menunjukkan bahwa variabel harga daging ayam broiler dan variabel harga daging sapi signifikan pada tingkat kepercayaan 99 persen, variabel jumlah anggota keluarga signifikan pada tingkat kepercayaan 98 persen. Variabel harga telur dan variabel pendapatan keluarga signifikan pada tingkat kepercayaan 91 persen dan harga ikan hanya signifikan pada tingkat kepercayaan 22 persen. Hasil analisis uji F didapat bahwa koefisien korelasi signifikan secara statistik pada tingkat kepercayaan 99 persen. Hasil perhitungan elastisitas permintaan daging ayam didapat nilai elastisitas harga daging ayam bersifat inelastis (0,578 < 1). Hasil elastisitas silang, harga telur dan harga ikan bersifat inelastis, sedangkan harga daging sapi bersifat elastis dan ketiganya merupakan barang substitusi terhadap daging aya