Riwayah rihlah ilallah li najib al-Kailani : dirosah tahliliyah fi anasiriha ad-dakhiliyah

Dalam dunia sastra banyak metode yang dapat ditempuh untuk mengkaji dan memaknai sebuah karya sastra. Dengan berbagai macam teori, metode dan pendekatan .' tersebut dapat dilakukan penelitian terhadap sebuah karya sastra dari berbagai bentuk, baik yang berbentuk syair maupun yang berbentuk prosa, penelitian dapat dilihat dari segi gaya bahasanya, psikologi pada tokoh-tokohnya, maupun dari segi sturuktur dalam yang membangunnya, dan masih banyak lagi sisi yang dapat dilihat untuk mengkaji sebuah karya sastra. Disini pembahas mencoba mengkaj i karya sastra yang berbentuk prosa yaitu sebuah novel karya penulis terkenal mesir. Untuk mengkaji novel tersebut pembahas melihat dari segi struktur dalam yang membangunya, seperti tema, tokoh, alur, setting, dan gaya bahasa yang digunakan penulis dalam novel tersebut, kama ketertarikan pembahas untuk mengetahui bagaimana sebenamya struktur dari novel tersebut, jadi pembahas bukan sekedar menjadi pembaca tapi juga menjadi peneliti. Oleh karena itu pembahas tclah merumuskan hal-hal sebagai berikut Apa tema yang diusung oleh penulis?, Bagaimana dan siapa saja tokoh-tokoh dalam novel ini?, Bagaimana alur atau plot dari novel ini?, Kapan terjadinya peristiwa-peristiwa dalam novel ini?, Dimana tempatnya, dan bagaimana keadaan masyarakat waktu itu?, Serta gaya bahasa apa saja yang digunakan oleh penulis?. Setelah penelitian selesai, maka pembahas dapat menjawab pertanyaanpertanyaan diatas, yaitu tema yang diusung adalah tentang pelanggaran Hak Asasi Manusia, dan perlawanan wanita terhadap kezaliman, penulis menggunakan banyak tokoh dalam novel ini, baik yang antagonis dan protagonist, maupun tokoh utama dan tokoh pembantu, alurnya mengalir dal'i pengenalan situasi (situation) sampai pemecahan masalah, pel'istiwa-peristiwa dalam novel ini terjadi pada abad r., tempat yang mendominasi adalah mesil', dan keadaan masyarakat waktu itu dipenuhi ketakutan dan kecemasan untuk mengeluarkan pendapat, serta gaya bahasa yang digunakan penulis adalah tasbih, isti'aroh, tamani, kinayah