Wacana etika jurnalisme dalam buku off the record karya Zaenuddin H M

Etika jurnalistik berfungsi untuk menjaga agar wartawan tetap terikat pada tujuan sosial profesi wartawan. Etika jurnalistik dapat berfungsi memelihara agar profesi wartawan tetap dijalankan sesuai dengan fungsi sosialnya, Akan tetapi, sejak dikeluarkanya SK Dewan Pers No. 03/SK-DP/III/2006 tentang Kode Etik Jurnalistik, dewasa ini wartawan Indonesia hanya memiliki Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Sebagaimana diakui oleh kalangan pers, KEJ adalah implikasi logis dan etis dari UU No. 40/1999 tentang pers, yang pada dasarnya memang berniat melindungi kebebasan pers. Objek nya adalah buku Off The Record tetapi yang diambil hanya tiga judul saja yaitu Tolak Amplop, Terima Isinya, kedua Wartawan Kebal Hukum di Jalanan? Dan yang ketiga yaitu Wartawan dan Banyak Orang Sering �Ghibah�. Sedangkan subjek dari penelitian ini adalah penulis buku tersebut yaitu Zanuddin H M. Dari penelitian buku ini penulis akan melihat, Bagaimana etika jurnalistik dari ketiga judul yang terdapat pada buku Off The Record jika dilihat dari struktur teks?, Bagaimana wacana etika jurnalistik jika dilihat dari segi kognisi sosial?, Dan bagaimana wacana etika jurnalistik jika dilihat dari segi konteks sosial?. Teori yang digunakan penulis adalah teori analisis wacana dari Van Dijk. Analisis ini menggunakan penelitian yang dilihat dari segi teks, yang meliputi struktur makro, superstruktur dan struktur mikro, kemudian hal yang harus diamati diuraikan kepada beberapa elemen-elemen. Dan teori ini juga menggunakan penelitian dari segi kognisi sosial dan konteks sosial. Van Dijk mengelaborasikan elemen-elemen wacana sehingga dapat didayagunakan dan dipakai secara praktis. Model yang dipakai oleh Van Dijk ini sering disebut sebagai �kognisi sosial�. Menurut Van Dijk penelitian atas wacana tidak cukup hanya menggunakan analisis teks saja, karena teks hanya hasil dari poduksi yang harus diamati kembali. Disini kita juga harus bisa melihat bagaimana hasil dari produksi tersebut bisa menjadi hasil pengetahuan kenapa teks tersebut bisa menjadi teks semacam itu. Akan tetapi, teks dibentuk dalam suatu praktik diskursus, suatu praktik wacana. Teks itu hadir dan bagian dari representasi yang menggambarkan masyarakat yang patrikal. Kemudian pada kesimpulanya wacana akan di analisis dari contoh etika jurnalistik yang terdapat pada buku Off The Record dengan menggunakan teori dari Van Dijk yang mana teori tersebut akanmelihat dari segi teks, kognisi sosial dan konteks sosia