Pengaruh keinginan berpindah kerja, harga diri dalam kaitannya dengan ambisi, tingkat kinerja pribadi auditor dan komitmen organisasional terhadap penerimaan penyimpangan perilaku audit dalam perspektif gender: Studi empiris pada Kantor Akuntan Publik di Jakarta Selatan

Tujuan penelitian ini adalah: pertama, menguji pengaruh keinginan berpindah kerja, harga diri dalam kaitannya dengan ambisi, tingkat kinerja pribadi auditor, dan komitmen organisasional terhadap penerimaan penyimpangan perilaku audit, dan kedua menguji perbedaan penerimaan penyimpangan perilaku audit antara auditor pria dan wanita. Hipotesis yang diajukan adalah keinginan berpindah kerja dan harga diri dalam kaitannya dengan ambisi berpengaruh positif terhadap penerimaan penyimpangan perilaku audit, sementara tingkat kinerja pribadi auditor dan komitmen organisasional berpengaruh negatif terhadap penerimaan penyimpangan perilaku audit. Hipotesis selanjutnya adalah terdapat perbedaan penerimaan penyimpangan perilaku audit antara auditor pria dan wanita. Populasi penelitian ini adalah auditor yang bekerja di kantor akuntan publik di Jakarta Selatan. Sampel dalam penelitian ini adalah 101 auditor dari 19 kantor akuntan publik di Jakarta Selatan. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner. Metode analisis data adalah alanisis reliabilitas dan validitas, analisis asumsi klasik dan analisis hipotesis yang digunakan adalah regresi linear berganda dan independen sampel t-test. Hasilnya semua variabel reliabel, valid dan memenuhi syarat asumsi klasik. Hasil analisis hipotesis adalah keinginan berpindah kerja berpengaruh positif tidak signifikan, harga diri dalam kaitannya dengan ambisi berpengaruh negatif signifikan terhadap penerimaan penyimpangan perilaku audit, tingkat kinerja pribadi auditor berpengaruh positif signifikan terhadap penerimaan penyimpangan perilaku audit, dan komitmen organisasional berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap penyimpangan perilaku audit. Untuk perspektif gender, penerimaan penyimpangan perilaku audit untuk auditor pria dan wanita tidak berbed