Pengaruh pola asuh demokratis orang tua terhadap pembenttukan akhlak pada anak : studi kasus di Kemang Utara IX Rt 003 RW 04 Kelurahan Bangka Jakarta Selatan

ABSTRAK �Khairona Agustina� Pengaruh Pola Asuh Demokratis Orang Tua Terhadap Pembentukan Akhlak Pada Anak (Studi Kasus Di Kemang Utara IX RT 003 RW 04 Kelurahan Bangka Jakarta Selatan). Skripsi Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Pola asuh yang diterapkan oleh orang tua adalah salah satu hal yang teramat urgent untuk diperhatikan, karena pola asuh yang didapatkan anak dari orang tua dapat dijadikan cerminan tentang sikap atau akhlak dari orang tua itu sendiri, karena anak merupakan cermin diri dari orang tuanya. Orang tua harus terus menyirami dan memberikan � pupuk� dengan kualitas terbaik, berupa nilai-nilai akhlak kebajikan, yaitu berupa kejujuran, ke-rendah-hatian, kebiasaan menolong orang lain, kebersamaan, sikap kerja keras, pantang menyerah, saling menghormati dan menghargai, kemandirian, serta nilai-nilai kebajikan lainnya. Skripsi ini ditulis dengan alasan bahwa pola asuh demokratis orang tua merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi akhlak anak, dari latar belakang keluarga yang berbeda akan membentuk pola asuh orang tua yang berbeda-beda dan diprediksikan dari pola asuh orang tua yang berbeda-beda itu mempengaruhi akhlak anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pola asuh demokratis orang tua dalam membentuk akhlak anak.Variabel dalam penelitian ini ada dua yaitu pola asuh demokratis (X) sebagai variabel bebas dan akhlak anak (Y) sebagai variabel terikat. Dalam penelitian ini yang dijadikan sebagai populasi adalah seluruh penduduk atau warga Kemang Utara IX RT 003 RW 04 Kelurahan Bangka yang berjumlah 342 Orang.Dalam pengambilan sampel 61 keluarga dan dalam pengambilan sampel tersebut menggunakan purposive sampling dengan menggunakan angket.Jawaban angket tersebut dihitung dengan rumus persentase kemudian diolah dan dijelaskan secara deskriptif. Kemudian untuk mengetahui pengaruh antara kedua variabel tersebut data dianalisis dengan menggunakan koefisien korelasi product moment Dari hasil perhitungan dengan angka korelasi sebesar 0,675 dan dengan df sebesar 59 diperoleh r tabel pada taraf 5 % signifikan sebesar 0,250; sedangkan pada taraf 1 % diperoleh r tabel sebesar 0,325. Ternyata rxy atau ro (0,675) adalah lebih besar daripada r tabel (yang besarnya 0,250 dan 0,325 ). Hal ini dapat dinyatakan hipotesa alternatif (Ha) diterima dan hipotesa nihil (Ho) ditolak. Berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X dan variabel Y. dan pengaruh tersebut tergolong pengaruh yang sedang atau cukup