Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku merokok pada remaja

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku merokok remaja. Penelitian ini berhipotesis bahwa variabel peer attachment, variabel stress yaitu dimensi beban pekerjaan dikelas, dimensi kurangnya penguasaan materi pelajaran, dan dimensi mendapatkan nilai dari yang tidak diharapkan, serta variabel pola asuh orangtua yaitu authoritarian parenting, authoritative parenting, dan permissive parenting mempengaruhi perilaku merokok remaja. Sampel berjumlah 249 siswa perokok dari SMP Darussalam Jagakarsa Jakarta Selatan yang diambil dengan teknik non-probability sampling. CFA (Confirmatory Factor Analysis) digunakan untuk menguji alat ukur dan Multiple Regression Analysis digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Semua teknik ini menggunakan SPSS dan LISREL 8.70. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peer attachment, stress, dan pola asuh orangtua memberikan pengaruh secara signifikan terhadap perilaku merokok remaja (p < 0,05) (F=39.676, df=7) dan faktor-faktor tersebut memberikan kontribusi sebesar 53,5% pada perilaku merokok remaja. Namun dilihat dari tabel koefisien, dari tujuh independent variables hanya ada empat yang berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap perilaku merokok remaja yaitu variabel peer attachment, dimensi kurangnya penguasaan materi pelajaran dan dimensi beban pekerjaan di kelas dari stress, serta dimensi authoritative parenting dari pola asuh orangtua (p-value < 0.05). Sedangkan dimensi mendapatkan nilai rendah dari yang diharapkan dari stress, dimensi authoritarian parenting dan dimensi permissive parenting dari pola asuh orangtua tidak signifikan mempengaruhi perilaku merokok remaja. Berdasarkan hasil penelitian disarankan untuk melakukan penelitian lebih mendalam mengenai pengaruh dari variabel stress yaitu mendapatkan nilai rendah dari yang diharapkan, dan dari variabel pola asuh orangtua yaitu authoritarian parenting serta permissive parenting terhadap perilaku merokok remaja. Kemudian dalam pembuatan item yang dibuat sendiri, setiap variabel memiliki item lebih dari tiga serta dapat menggunakan sampel remaja perokok perempuan agar mereka mendapatkan perhatian yang sama untuk diteliti