Hubungan antara latar belakang pendidikan dan status sosial ekonomi keluarga dengan orientasi penduduk usia kerja muda dalam memilih lapangan kerja di Desa Bantarpanjang Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang

Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik stratified random sampling dan dihitung dengan menggunakan rumus Isaac dan Michael sehingga didapat jumlah sampel sebanyak 78 jiwa dari populasi seluruh penduduk usia kerja muda yang berusia antara 18-24 tahun sebanyak 569 jiwa yang digolongkan berdasarkan tingkatan usia, yaitu usia 18 tahun sampai dengan 24 tahun, setelah sampel digolongkan dan jumlahnya diketahui, baru kemudian dipilih secara acak. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tinggi rendahnya latar belakang pendidikan Ayah dengan orientasi penduduk usia kerja muda dalam memilih lapangan kerja, hal. ini dapat dilihat dari nilai = 3,969 dan nilai p-value 0,860 lebih besar dari = 0,05. Tidak terdapat hubungan antara tinggi rendahnya latar belakang pendidikan Ibu dengan orientasi penduduk usia kerja muda dalam memilih lapangan kerja dengan nilai = 16,352 dan nilai p-value 0,038 lebih kecil dari = 0,05. Tidak terdapat hubungan antara tinggi rendahnya latar belakang pendidikan penduduk usia kerja muda dengan orientasi pemilihan lapangan kerja, dengan nilai = 35,020 dan p-value 0,000 lebih kecil dari = 0,05. Terdapat hubungan antara tinggi rendahnya status sosial ekonomi keluarga dengan orientasi penduduk usia kerja muda dalam memilih lapangan kerja, dengan nilai = 9,219 dan nilai p-value 0,324 lebih besar dari = 0,0