Pengaruh fanatisme dan tipe kepribadian dengan perilaku agresi pada suporter sepakbola

Hubungan antara suporter dengan klub sepakbola, merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Kehadiran suporter memberikan warna tersendiri bagi jalannya pertandingan dengan berbagai aksi kreatif yang dihadirkan. Sayangnya aksi kreatif para suporter seringkali tercoreng dengan ulah para suporter itu sendiri. Keinginan mendukung yang kuat seketika berubah menjadi perilaku agresi ketika klub kesayangan memperoleh hasil yang tidak diinginkan. Perilaku Agresi merupakan tindakan yang dilakukan dengan maksud untuk melukai orang lain baik secara fisik, verbal, atau merusak harta benda orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara fanatisme dan tipe kepribadian terhadap perilaku agresi suporter sepakbola the jakmania, dimana terdapat independent variable lainnya seperti jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, dan kondisi sosial ekonomi yang juga diikut sertakan dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang melibatkan 170 responden suporter sepakbola the jakmania, dengan rentang usia antara 11 tahun-21 tahun. Teknik pengambilan sample menggunakan non-probability sampling. Pengolahan dan analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik regresi berganda dengan menggunakan software IBM SPSS 19.0 for Windows. Sedangkan untuk pengujian validitas konstruk menggunakan teknik CFA (confirmatory factor analysiss) dengan bantuan software Lisrel 8.7 Berdasarkan hasil perhitungan regresi berganda didapat R square sebesar 0,233 hal ini berarti 23,3% variabel perilaku agresi suporter sepakbola the jakmania dapat dijelaskan oleh ke 9 variabel yaitu sikap, minat, waktu, motivasi, tipe kepribadian, usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan kondisi sosial ekonomi dengan indeks signifikansi sebesar 0,000 (p < 0,05). Hal ini berarti ada pengaruh antara minat, sikap, waktu, motivasi, tipe kepribadian, usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan kondisi sosial ekonomi terhadap perilaku agresi suporter sepakbola the jakmania. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memberikan saran kepada pengurus suporter the jakmania dan pihak terkait. Agar memperhatikan minat dan kondisi sosial ekonomi para suporter, karena dua variabel tersebut berkontribusi besar terhadap perilaku agresi, sehingga untuk mengurangi perilaku agresi disarankan memperhatikan dua variabel tersebut. Kemudian agar perilaku agresi dapat berkurang, kepada seluruh suporter supaya menjaga ketertiban, dan saling menahan dir