Hubungan minat membaca al-Qur'an siswa dengan prestasi belajar pendidikan Agama Islam (studi kasus pada siswa VIII SMP Islam Plus Baitul Maal Tangerang Selatan)

Skripsi ini membahas tentang minat membaca al-Qur�an yang include dan terkait dalam belajar Pendidikan Agama Islam, karena al-Qur�an merupakan sumber segala ilmu pengetahuan dalam segala sendi kehidupan yang dorepresentasikan melalui implementasi Pendidikan Agama Islam di sekolah, dengan minat membaca al-Qur�an inilah siswa menjadi tekun dalam proses belajar bidang studi Pendidikan Agama Islam, dengan minat ini juga kualitas hasil belajar siswa kemungkinan dapat diwujudkan khususnya pada bidang Studi Pendidikan Agama Islam. Dalam penelitian ini populasinya adalah seluruh siswa SMP Islam Plus Baitul Maal Tangerang Selatan berjumlah 120 siswa. Oleh karena itu, yang sampel yang diambil dari populasi sebesar 20% dan dibulatkan sehingga sampelnya menjadi 26 orang siswa kelas VIII SMP Islam Plus Baitul Maal Tangerang Selatan. Dari hasil penelitian dihasilkan bahwa perhitungan angka korelasi/ hubungan antara Variabel X (Minat Membaca Al-Qur�an) dan Variabel Y (Prestasi Pendidikan Agama Islam) sebesar 0,30 itu berarti korelasi tersebut bertanda positif dengan klasifikasi rendah atau lemah. Untuk melihat interpretasi terhadap angka indeks korelasi product moment secara kasar atau sederhana terletak pada angka 0,20- 0,40 yang berarti korelasi antara Variabel X dan Variabel Y itu adalah terdapat korelasi yang rendah atau lemah. Kemudian Dari hasil perhitungan rumus koefisien determinasi (KD_tersebut dapat disimpulkan bahwa Prestasi pendidikan agama Islam berhubunagn dengan minat membaca al-Qur�an sebesar 9%. Maka 91% lagi ditentukan oleh faktor lain. Minat membaca al-Qur�an siswa kelas VIII di SMP Islam Plus Baitul Maal Tangerang Selatan menunjukkan bahwa siswa mempunyai minat yang rendah yaitu 32,92%. Prestasi belajar yang diraih oleh siswa kelas VIII di SMP Islam Plus Baitul Maal Tangerang Selatan menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar yang dievaluasikan oleh guru Pendidikan Agama Islam dapat dikualifikasikan pada tingkat tinggi yaitu 85,92. Ada korelasi yang signifikan antara minat membaca al-Qur�an dengan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam sekalipun tingkat korelasinya tergolong lemah atau rendah