Hubungan antara status gizi dan stimulasi psikososial dengan perkembangan kognitif anak umur 3-5 tahun di PAUD wilayah binaan Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama Tahun 2012

Anak umur 3-5 tahun termasuk kedalam kelompok anak balita. Pada masa ini anak memiliki masa pertumbuhan dan perkembangan yang pesat, salah satu diantaranya adalah perkembangan kognitif. Banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan kognitif anak dan dalam penelitian ini hanya meneliti beberapa faktor saja, diantaranya adalah status gizi dan stimulasi psikososial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara status gizi dan stimulasi psikososial dengan perkembangan kognitif anak umur 3-5 tahun di PAUD wilayah binaan Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama tahun 2012. Lokasi penelitian ini mencakup pada beberapa PAUD, antara lain adalah PAUD Anyelir I, Anyelir II, Cempaka, Seruni Ceria dan Nusa Indah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian cross sectional dan analisis data. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan secara acak sederhana (simple random sampling) dan pengambilan sampel dari tiap-tiap PAUD diambil secara proporsional sesuai dengan jumlah siswa pada tiap-tiap PAUD. Hasil penelitian dengan menggunakan Uji Chi Square, terlihat ada hubungan yang signifikan antara status gizi dengan perkembangan kognitif anak (p value = 0,004 < ?= 0,05). Selain itu, hubungan antara stimulasi psikososial dengan perkembangan kognitif juga memiliki hubungan yang signifikan (p value = 0,002 < ? = 0,05). Berdasarkan hasil penelitian diatas, diharapkan kepada orangtua untuk lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas dari status gizi, stimulasi psikososial dan ikut serta dalam kegiatan PAUD sejak dini. Kader posyandu bekerjasama dengan Puskesmas untuk dan PAUD untuk melakukan pemantauan tumbuh kembang anak dan meningkatkan pemberian informasi kepada masyarakat terkait gizi, pertumbuhan dan perkembangan ana