Uji efek imunomodulator ekstrak n- heksana, etil asetat dan metanol daun sirih (piper betle. L) terhadap sel makrofag peritoneum mencit yang diiduksi staphylococcus epidermidis

Telah dilakukan penelitian untuk menguji efek imunomodulator ekstrak n-heksana, etil asetat, dan metanol daun sirih (Piper betle L.) terhadap sel makrofag peritoneum mencit yang diinduksi Staphylococcus epidermidis. Metode yang digunakan adalah dengan pengukuran aktivitas dan kapasitas fagositosis serta pengukuran konsentrasi pnitrofenol terhadap sel makrofag peritoneum mencit. Aktivitas dihitung dari persentase makrofag yang melakukan fagositosis dari 100 makrofag. Kapasitas dihitung dari jumlah bakteri yang terfagosit dari 50 makrofag. Untuk uji enzim fosfatase dilakukan dengan menghitung jumlah mmol p-nitrofenol yang menunjukkan aktivitas enzim fosfatase. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada uji aktivitas, ekstrak etil asetat daun sirih dosis 5 mg/gBB dan 50 mg/gBB serta ekstrak metanol daun sirih dosis 50 mg/gBB dapat meningkatkan aktivitas fagositosis, karena menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna terhadap kontrol positif maupun kontrol negatif (p?0,05). Pada uji kapasitas menunjukkan bahwa ekstrak n-heksana daun sirih dosis 0,5 mg/gBB, 5 mg/gBB, dan ekstrak etil asetat daun sirih dosis 50 mg/gBB dapat meningkatkan kapasitas fagositosis karena menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna dengan kontrol negatif (p?0,05) dan tidak memiliki perbedaan yang bermakna terhadap kontrol positif (p?0,05). Sedangkan dari uji enzim fosfatase dapat diketahui bahwa ekstrak etil asetat daun sirih dosis 5 mg/gBB dan 50 mg/gBB memiliki konsentrasi p-nitrofenol paling tinggi, karena ekstrak etil asetat daun sirih dosis 5 mg/gBB dan 50 mg/gBB memiliki perbedaan yang bermakna dengan kontrol negatif dan positif (p?0,05)