Profesionalisme guru pendidikan agama islam dan hubunganya dengan peningkatan motivasi belajar siswa :studi kasus siswa smpn 169 jakarta barat

Guru merupakan salah satu komponen terpenting dalam dunia pendidikan, peran guru yang amat banyak memerlukan kompetensi yang menunjang untuk menjalankan tugas guru dengan baik. Oleh karena itu, optimalisasi terhadap sikap profesionalisme guru amat diperlukan salah satunya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara profesionalisme guru pendidikan agama Islam dengan peningkatan motivasi belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis, sedangkan jenis pendekatan dalam penelitian ini adalah kolerasional yaitu untuk mencari hubungan antara dua variabel. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profesionalisme guru pendidikan agama Islam di SMPN 169 Jakarta, termasuk dalam kategori sedang (rata-rata 49,1) dan termasuk pada rentang 42,18 - 56,02. Dan motivasi belajar siswa di SMPN 169 Jakarta termasuk dalam kategori sedang (rata-rata 43,96) dan termasuk pada rentang 38,08 - 49,84. Dengan memeriksa tabel �r� product moment dengan df 38 diperoleh rtabel pada taraf signifikan 5% sebesar 0,304. Ternyata rxy (yang besarnya=0,3197) adalah jauh lebih besar dari pada rtabel. Hal ini menunjukan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara profesionalisme guru pendidikan agama Islam dengan peningkatan motivasi belajar siswa (nilai rhitung sebesar 0,3197 ) dan termasuk pada kategori lemah atau rendah (rentang nilai 0,20 � 0,40). Hasil penelitian menunjukan bahwa hubungan tersebut dinyatakan dengan adanya kontribusi variabel x terhadap y melalui koefisien determinasinya. Dari perhitungan diketahui koefisien determinasinya adalah 10,22081%. Hal ini mencerminkan bahwa profesionalisme guru agama memberikan kontribusi terhadap peningkatan motivasi belajar siswa sebesar 10,22081%